Sejarah Dan Klasifikasi Utama Jenis Huruf Serif Maupun Sans Serif Font

Artikel terkait : Sejarah Dan Klasifikasi Utama Jenis Huruf Serif Maupun Sans Serif Font

Konteslogo.com, Caramudah Menang Kontes Logo, Sejarah Font Klasik - Tipografi adalah Sebuah subjek yang lumayan rumit untuk dipelajari, tapi mulai dengan sejarah dan jenis gaya anda bisa lebih mudah memahaminya mengapa ada begitu banyak font, dan mengapa mereka terlihat begitu berbeda!

Tipografi dibagi menjadi beberapa klasifikasi berdasarkan dari era atau karakteristik desain mereka, yang membantu mempersempit pilihan Anda ketika memilih font untuk proyek-proyek Anda seperti membuat desain logo pada sebuah kontes logo. Apabila seorang desainer Mampu mengidentifikasi gaya jenis huruf itu jelas dapat membantu bagi seorang desainer dalam membuat keputusan desain yang cerdas dan bisa memilih font yang terbaik untuk pekerjaan Anda tergantung pada penggunaannya.

Berikut adalah gambaran singkat mengenai Sejarah Dan Klasifikasi Utama Jenis Huruf Serif Maupun Sans Serif Font

Jenis Font yang pertama kali Muncul

Melihat peninggalan kitab-kitab kuno yang ada di eropa, gaya Gothic memang telah dikembangkan oleh ahli-ahli kitab pada zaman dahulu gaya Gothic ini bisa anda lihat pada film-film kolosal keluaran amerika maupun eropa seperti The Lord of the Rings and The Return of the King, kemudian Harry Potter dan masih banyak lagi, pada penulisan judul film tersebut menggunakan unsur Kolosal atau Gothic, dan gaya tersebut sangat cocok apabila anda menemukan kontes, pada sebuah Kontes Logo yang menekankan desain serupa. Sampai penemuan jenis pers bergerak oleh Johannes Gutenberg. Jenis huruf pertama diukir oleh Gutenberg didasarkan pada gaya penulisan tangan waktu dan digunakan untuk mencetak buku pertama di Eropa. gambar dibawah adalah Blackletter (aka Gothic) – 1400s

Blackletter (aka Gothic) – 1400s

Seperti apakah Ciri dan Bentuk Serif Fonts?

Untuk Jenis Font Serif, Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut dengan counterstroke pada ujung-ujung badan pada setiap huruf. Dan perlu anda ketahui bahwa Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf itu sendiri. Huruf serif itu sendiri dikenal lebih mudah dibaca karena dapat menuntun pandangan pembaca membaca baris pada teks yang sedang dibaca, bisa kita ambil beberapa font serif seperti; Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain. Berikut adalah contoh font yang populer pada tahun 1500-1700an

Old Style (aka Garalde) – 1500s-1700s

Kemudian Setelah membahas secara singkat bentuk atau tipografi dari Font Serif, maka bisa anda pahami kembali mengenai Font Sans Serif

Berikut adalah penjelasan mengenai font Sans Serif

Apa Sih Font Sans Serif, Font Sans Serif memiliki sebuah ciri dengan bentuk tanpa sirip/serif, serta pada font sans serif memiliki ukuran ketebalan huruf yang relatif sama atau hampir sama. Serta perlu anda ingat dan pahami perbedaan antara kedua tipe font Serif dan San serif, bahwa font tipe sans serif ini memiliki kesan yang ditimbulkan secara visual adalah modern, kontemporer dan efisien, jadi tipe ini cocok bagi anda seorang desainer grafis di sebuah kontes logo online yang mana pada design brief meminta modern logo. Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer. Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya. berikut adalah contoh dari font sans serif, dan populer mulai tahun 1900an

Geometric – 1900s

Untuk mengenal lebih lengkap dan jelas lagi mengenai Tipografi sebuah font, bisa anda mausk ke situs blog.spoongraphics.co.uk, Silahkan bagi anda untuk masukan kritik dan saran serta pengalaman anda mengikuti kontes logo dalam tipografi font, apakah sudah menguasai?